Pencurian Data di Ferrari

::: FIA Panggil McLaren :::
Penyelidikan kasus pencurian data Ferrari memasuki babak baru. Otoritas otomotif dunia (FIA) akhirnya turun tangan dan memanggil McLaren untuk dimintai keterangan.

Setelah pertama tercium pekan lalu, tuduhan pencurian data Ferrari terus bergulir. Kasus yang kemudian menyeret seorang petinggi McLaren (Mike Coughlan, chief designer yang sudah diberhentikan dari jabatannya) itu kini ditanggapi serius oleh FIA.

Otoritas otomotif dunia itu bahkan sudah merencanakan menggelar sidang istimewa untuk mengusut kasus tersebut pada 26 Juli mendatang dan mewajibkan McLaren datang memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan.

"Perwakilan tim sudah dipanggil untuk menjawab tuduhan yang terjadi antara bulan Maret dan Juli 2007. Terjadi pelanggaran Article 151c International Sporting Code, Vodafone McLaren Mercedes memegang dokumen rahasia milik Ferrari yang tak seharusnya mereka miliki. Dokumen tersebut berisi informasi yang bisa digunakan untuk mendisain, membangun, melakukan pemeriksaan, tes, pengembangan dan/atau membuat mobil F1 2007 milik Ferrari," demikian pernyataan resmi FIA dimuat Eurosport, Jumat (13/7/2007).

::: McLaren Membantah :::

McLaren, seperti pernah dilontarkan Ron Dennis sebelumnya, membantah dengan tegas tunduhan yang menyatakan mereka terlibat dalam kasus bocornya dokumen rahasia Ferrari.

"McLaren sangat kecewa dengan permintaan FIA yang mengharuskan kami memberikan jawaban atas tuduhan pencurian dokumen dan informasi rahasia milik Ferrari," begitu bunyi pernyatan resmi Mclaren menaggapi "undangan" FIA.

McLaren juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan masalah pencurian dokumen tersebut. Namun mereka dengan tegas menolak tuduhan kalau Coughlan bertindak atas nama tim dan menyangkal telah menggunakan rahasia tersebut untuk pengembangan mobil mereka saat ini.

"Dokumen dan informasi rahasia itu hanya dimiliki oleh seorang karyawan yang sudah diskors dan tidak sedikitpun informasi tersebut diterapkan pada mobil McLaren."

::: Ferrari-Coughlan 'Damai' :::
Ferrari batal memperkarakan Mike Coughlan ke pengadilan setelah kedua pihak sepakat untuk bekerjasama membongkar kasus spionase di tim Kuda Jingkrak.

Pengadilan kasus bocornya dokumen rahasia Ferrari rencananya digelar di London, Rabu (11/7/2007) kemarin waktu setempat. Namun beberapa jam sebelum sidang dimulai, Ferrari memutuskan membatalkan sangkaannya pada staf Mclaren yang untuk sementara demisioner itu.

Keputusan Ferrari membatalkan sangkaannya tentu tidak gratisan. Mereka mau membatalkan tuduhan setelah Coughlan menandatangani kesepakatan tertulis berkekuatan hukum yang berisi kesediaannya membantu mengungkap dalang pembocoran dokumen Ferrari. Demikian diberitakan Autosport, Kamis (12/7/2007).

Senin (9/7/2007) lalu pra peradilan kasus Coughlan sebenarnya sudah digelar di London. Saat itu pengacara sekaligus jurubicara Ferrari, Nigel Tozzi menyebut Coughlan melakukan tindakan tak pantas.

"Tindakan membawa dokumen tersebut padahal itu bukan kepunyaan mereka, menyimpan dan kemudian menggandakannya -- itu merupakan tindakan yang tidak sepatutnya," ungkap Tozzi.

Meski nama Nigel Stepney sempat dituduh menjadi awal bocornya rahasia Ferrari, namun belum diketahui secara pasti bagaimana itu bisa sampai ke tangan Coughlan yang justru sedang menjabat sebagai salah satu insinyur Mclaren. Mungkin karena alasan itulah Ferrari kini berusaha mengusutnya dengan mengajak Coughlan berdamai.